Minggu, 07 Juni 2009

Berharap Kampanye Pilpres Yang Santun

Dua Juni 2009, pertarungan meraih simpati masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2009 ini sudah di mulai. Tiga pasang calon yang sudah di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi capres dan cawapres Pemilu 2009 adalah:

1. Megawati Soekarnoputeri-Prabowo Soebianto.

2. Soesilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

3. Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.

Ketiga calon tersebut di usung oleh partai2 pendukungnya. Pasangan pertama di usung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra. Pasangan kedua di usung oleh Partai Demokrat dan 24 Partai pendukung lainnya. Dan pasangan yang ketiga di usung oleh Partai Golkar dan Partai Hanura.

Mengenai jumlah kekayaan capres dan cawapres, mereka sudah menyerahkan kepada KPU untuk dapat di tindaklanjuti oleh KPK untuk mengklarifikasi laporan kekayaan tersebut. Untuk pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputeri-Prabowo Subianto, kekayaan Megawati yang di laporkan adalah mencapai Rp.256.447.223.594, sedangkan untuk Prabowo Rp.1.579.376.223.359 dan 7.572.916 dollar AS. Pasangan capres-cawapres SBY-Boediono, laporan kekayaan SBY mencapai Rp.6.848.049.611 dan 246.389 dollar AS, sedangkan untuk Boediono mencapai Rp.22.067.815.019 dan 15.000 dollar AS. Untuk pasangan capres-cawapres JK-Wiranto, laporan kekayaan JK mencapai Rp.314.530.794.307 dan 25.668 dollar AS, sedangkan untuk Wiranto sebesar Rp.81.748.591.938 dan 378.625 dollar AS. (Sumber: KPU)

Mengenai dana kampanye pun, ketiga pasangan capres dan cawapres juga sudah memberikan besarannya. Yaitu untuk pasangan Mega-Prabowo saldo awal untuk dana kampanye mereka adalah sebesar Rp.15.005.000.000. Pasangan SBY-Boediono mengumumkan dana awal kampanyenya sebesar Rp.20.015.000.000, dan pasangan JK-Wiranto sebesar Rp.10.000.000.000. (Sumber: KPU)

Waktu kampanye pun di bagi dalam dua tahap, yaitu kampanye tanpa pengerahan massa mulai pada tanggal 2-10 Juni dan kampanye dengan melibatkan massa dalam jumlah besar pada 11 Juni-4 Juli. Aturan tersebut berlaku bagi capres-cawapres, tim kampanye capres-cawapres maupun petugas kampanye.

Pertarungan kampanye pilpres pun sudah di mulai. Dengan “manuver-manuver” yang di lakukan untuk meraih simpati masyarakat untuk memilih mereka dalam Pilpres Juli mendatang. Sikap kampanye yang “santun” ataukah kampanye “hitam” mungkin saja akan terjadi untuk bisa “saling menjatuhkan” image lawan. Mungkin saja dengan melihat latar belakang dari masing-masing capres-cawapres beserta kelemahan-kelamahan yang mengiringi kehidupan dan perjalanan hidup capres-cawapres, yang bisa di jadikan “menu utama” mereka untuk berkampanye.

Siapapun berhak untuk melakukan hal yang terbaik dan maksimal untuk mendapatkan simpati masyrakat untuk bersedia memilih pasangan yang mereka usung. Namun akan lebih baik lagi jika semua hal itu di lakukan dengan baik, santun dan bermartabat. Sehingga rakyat dapat menilai mana pasangan capres-cawapres yang dapat meraih hati rakyat hasil dari kampanye yang mereka lakukan selama masa kampanye Pilpres tersebut.

Ada beberapa hal (menurut pendapat pribadi) mengenai kampanye Pilpres tahun 2009 yang “perlu di perhatikan” oleh pasangan capres-cawapres untuk “kemenangan” dalam Pilpres 2009 nanti:

1. Menyiapkan tim kampanye yang kuat dan berakhlak baik.

2. Memaksimalkan dana yang ada dengan melakukan kampanye yang sebaik-baiknya, tepat sasaran dan “bermartabat”.

3. Jauhkan sikap kampanye yang bersifat menjatuhkan lawan, yang menghalalkan berbagai macam cara dan cara-cara kekerasan lainnya.

4. Manfaatkan waktu yang di peroleh untuk berkampanye ketika diadakan kegiatan yang di organisir untuk kampanye, seperti debat terbuka dan sebagainya.

5. Jangan kampanye yang menjanjikan “angin surga”.

6. Jangan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dalam berdebat atau berkampanye.

7. Sentimen agama maupun ras harus di hindarkan.

8. No Money Politics.

9. Pergunakanlah kata-kata yang santun dalam berkampanye, baik dalam beriklan di media cetak atau elektronik maupun kampanye terbuka.

10. Mobilisasikan massa yang santun ketika melakukan kampanye terbuka.

11. Bekerja maksimal untuk meraih hasil yang maksimal juga.

12. Andaikan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, tepatilah apa yang telah terlanjur mereka janjikan.

13. Bersikap legowo bila hasil akhir pilpres sudah di tentukan, etc.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah siap dengan pilihannya? Apakah anda akan terlibat dalam kampanye Pilpres 2009? Apakah anda akan bersedia menerima kemenangan ataupun kekalahan? Pergunakanlah kesempatan ini untuk kebaikan dan kemashlahatan umat dan bangsa Indonesia, sehingga kita benar-benar menjadi bangsa yang bermartabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar