Kulihat Ibunda
Kulihat dia sedang menatap hangat anak-anaknya
Kulihat dia mengusap lembut rambut anak-anaknya
Kulihat dia mengucapkan doa-doa penyertanya
Kulihat senyumnya tulus setulus-tulusnya
Kulihat dia membaca lembar demi lembar kalam-Nya
Kulihat dia menangis di atas lembaran-lembaran itu
Kulihat dia merenung menatap dan meratapi dirinya
Kulihat dia mengucap syukur atas semuanya
Kulihat dia selalu terbangun di sepertiga malamnya
Kulihat dia selalu membasuh di setiap rukun wudhunya
Kulihat dia selalu mendirikan sholat malamnya
Kulihat dia selalu berdoa sekhusyuknya
Kulihat sosok wanita yang bersahaja
Kulihat sosok wanita yang penuh doa
Kulihat sosok wanita yang ikhlas lepas
Kulihat sosok wanita yang penuh senyum
Kulihat untaian butiran-butiran yang melingkar di jarinya
Kulihat bibirnya mengucapkan untaian-untaian doa pada-Nya
Kulihat matanya meneteskan buliran-buliran air kebahagiaan
Kulihat kedua tangannya selalu memohon pada-Nya
Kulihat dia sekarang sudah lambat laun merenta
Kulihat dia lipatan-lipatan kulitnya sudah menua
Kulihat dia rambut hitamnya terselingi rambut putihnya
Kulihat dia di usia senjanya
Ingin kulihat Dia mengasihinya
Ingin kulihat Dia menjaga seluruh ujung raganya
Ingin kulihat Dia memancarkan Rahmat dan Rahim-Nya
Ingin kulihat Dia mencurahkan kebahagiaan atasnya
Ingin kulihat Dia menjaga setiap doa dan ibadahnya
Ingin kulihat Dia menjernihkan selalu ingatnya
Ingin kulihat Dia menata satu persatu harapnya
Ingin kulihat Dia mengabulkan niat ikhlasnya
Betapa sangat ku menghargainya
Betapa sangat ku mencintainya
Betapa sangat ku menyayanginya
Betapa sangat ku ingin menghapus lelehan airmatanya
Betapa ku sangat belum berharga
Betapa ku sangat belum berdaya
Betapa ku sangat belum membuatnya bahagia
Betapa ku sangat belum membuatnya selalu tersenyum
Dia
Dia adalah ibunda tercinta
Cintanya ada padaku
Ridhonya ada padaku
Harapnya ada padaku
Laku baiknya dia ajarkan padaku
Semuanya dia berikan padaku
Tetap tersenyumlah
Tetap tersenyumlah
Tetap tersenyumlah
Tetap tersenyumlah
Doa dan ridhomu sangat berharga bagiku
Tersangat berharga bagiku
Tersangat berharga bagiku
Tersangat berharga bagiku
Bagiku dia adalah surgaku
Di setiap langkah dan tutur kataku
-Banjar, 10 Februari 2010-
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus