Sabtu, 13 Februari 2010

Kepak Sayap Anak Manusia

KEPAK SAYAP ANAK MANUSIA



Malaikat menjaring cahaya suci bermandikan aroma surgawi

Kibaskan serta merta serakan butir-butir keserakahan

Benarkah berat hati yang mulia teramat mulia?

Ataukah keakuan yang tertanam akan tumbuh kesempurnaan?

Pernik terpercik di ambang keangkuhan dan harapan

Kasih tersendat padat di loncengi teriak-teriak yang teramat getir

Kepak sayap penantian nyata berkahi kalimat manusiawi

Bakar amarah yang tertancap dengan senyum-senyum keikhlasan

Lintang khatulistiwa sertakan semilir cemas yang menghambur

Mohonlah…wahai anak-anak manusia

Kejarlah puing-puing keemasan itu

Berharap malaikatmu menjaringmu dengan cahaya suci alam surgawi

Yakinlah…wahai anak-anak manusia

Kau tercipta untuk-Nya dan kembali pada-Nya

Keagungan dunia berbuah kemuliaan di sisi-Nya



Gotentea, 01-10-2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar