Kamis, 18 Februari 2010

Satu Kenangan

SATU KENANGAN

Satu kenangan telah menjerat
Terbentur suatu kekuatan dahsyat
Kami terpisah dan tak mungkin lagi erat
Keegoisan hati yang terlindung adat
Separuh jiwa diberikan tulus tersirat

Satu kenangan…

Apakah yang telah kita lakukan salah?
Wahai pemisah sang perubah arah
Faktor aku, atau keegoisanmu-kah?
Kami tercipta, bersatu, lalu kau ubah
Keserakahan kau jadikan suatu nafkah

Satu kenangan…

Andai aku tidak dapat bertahan
Kucoba hantam, enyahkan dan lawan
Nafsumu yang telah dijadikan alasan
Tapi aku masih sehat akal dan pikiran
Biarlah…mimpi burukku jadi satu kenangan

-Gotentea, Mei 2003-

1 komentar:

  1. Waw, tulisan 2003?? Mau tips?

    Kenangan?
    Jika kenangan itu menyakitkan, aku punya sebuah kotak penyimpan yang aku tulis besar-besar dengan spidol dengan tulisan "REST IN PEACE"..
    Aku selotip kuat-kuat, dan tidak pernah aku buka..

    Suatu saat aku akan membukanya, dan akan tertawa geli mengingat kenangan itu..

    Akhirnya, kenangan buruk itu tidak akan menjadi seburuk seperti yang pernah kita rasakan..

    BalasHapus