Sabtu, 13 Februari 2010

Pergilah Peluh

PERGILAH PELUH



Aku bergumam: “Apakah aku ini berarti, bumiku?”

Tiada jelas aku bersangkar di fananya arti hidup

Kudengar sekelilingku menyapaku dan coba menarikku

Terbang dan terus terbang diri ini di ambang ragu

Aku tahu betapa sulitnya batas yang ingin ku tembus

Betapa rapuhnya asa kuatku yang aku banggakan

Pedih…

Sedih…

Sekuat itukah aku?

Malu rasanya aku bersanding dengan peluhku

Mengiring, mengikat erat, tak sudi terbangkan raga

Letih membalut aura landasan cita nan agung

Ciut…

Ataukah pengecut?

Jangan sebut aku dengan hal itu

Masih banyak dan banyak aura yang tersimpan

Terbakar amarah kucilan dan celaan sekitarku

Dengarlah…

Lihatlah…

Siapa aku sebenarnya ini…wahai suara-suara sumbang

Aku akan buktikan semua itu…pasti!


Gotentea, September ‘03

1 komentar:

  1. Hidup itu..

    Seperti jarum jam yang selalu berputar, selalu menuju angka 12.

    Don't give up!!

    BalasHapus