PERGILAH PELUH
Aku bergumam: “Apakah aku ini berarti, bumiku?”
Tiada jelas aku bersangkar di fananya arti hidup
Kudengar sekelilingku menyapaku dan coba menarikku
Terbang dan terus terbang diri ini di ambang ragu
Aku tahu betapa sulitnya batas yang ingin ku tembus
Betapa rapuhnya asa kuatku yang aku banggakan
Pedih…
Sedih…
Sekuat itukah aku?
Malu rasanya aku bersanding dengan peluhku
Mengiring, mengikat erat, tak sudi terbangkan raga
Letih membalut aura landasan cita nan agung
Ciut…
Ataukah pengecut?
Jangan sebut aku dengan hal itu
Masih banyak dan banyak aura yang tersimpan
Terbakar amarah kucilan dan celaan sekitarku
Dengarlah…
Lihatlah…
Siapa aku sebenarnya ini…wahai suara-suara sumbang
Aku akan buktikan semua itu…pasti!
Gotentea, September ‘03
Hidup itu..
BalasHapusSeperti jarum jam yang selalu berputar, selalu menuju angka 12.
Don't give up!!