Kamis, 18 Februari 2010

Aku Tentangmu

Aku Tentangmu

Kau mengatakan bahwa aku mencintaimu karena Alloh.
Kau mengatakan bahwa janganlah aku meninggalkan atau melalaikan sholat.
Kau mengatakan bahwa kau suka laki-laki bermuka dan berambut basah karena basuhan air wudhu.
Kau mengatakan bahwa aku mencintaimu dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Kau mengatakan bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur.
Kau mengatakan bahwa Alloh menjadikan sesuatu indah pada waktunya.
Kau mengatakan bahwa segala sesuatunya akan ada jawabnya.
Kau mengatakan bahwa cinta yang sempit adalah awalnya terbakar dan akhirnya terbunuh.
Kau mengatakan bahwa kau suka seseorang yang bisa menjadi sosok ayah, kakak, kekasih dan sahabat.
Kau mengatakan bahwa cinta itu tidak akan di sadari kedalamannya sampai perpisahan tiba.
Kau mengatakan bahwa telah pasti datangnya ketetapan Alloh, maka janganlah meminta agar di segerakan (datang)nya.
Kau mengatakan bahwa belum perlu memberitahukan sesuatu yang belum pasti endingnya,
Kau mengatakan bahwa dalam hidup hanya ada dua sikap, bersyukur dan bersabar.
Kau mengatakan bahwa Alloh adalah sebaik-baiknya penjaga.
Kau mengatakan bahwa aku bisa membuatmu tertawa bahagia dan merasa dirimu selalu ada.
Kau mengatakan bahwa aku bisa membuat hatimu hangat kembali.
Kau mengatakan bahwa kamu kangen suasana sholat berjamaah denganku.
Kau mengatakan bahwa kita hanyalah seorang player di skenarionya Alloh
Kau mengatakan bahwa aku di cintai karena aku mencintai.
Kau mengatakan bahwa aku mempunyai kharisma wibawa kuat dari profilnya baik wajah dan tubuh ketika tidak banyak tertawa dan bisa menjaga posisi badan ketika duduk dan berdiri.
Kau mengatakan bahwa aku mempunyai tanggung jawab terhadap sebuah kewajiban.
Kau mengatakan bahwa aku mempunyai warna suara yang enak didengar.
Kau mengatakan bahwa aku pintar mengungkapkan perasaan.
Kau mengatakan bahwa aku sangat pandai menjaga perasaan orang lain dan sensitive.
Kau mengatakan bahwa aku mempunyai rambut dan warna kulit sehat dan badan sehat.
Tetapi
Kau juga mengatakan bahwa aku kurang mempunyai pendirian yang kuat dan mudah bimbang.
Kau juga mengatakan bahwa aku kurang memahami bahasa perasaan.
Kau juga mengatakan bahwa aku kurang percaya diri.
Kau juga mengatakan bahwa aku mempunyai emosi yang tidak tabil.
Dan sekarang kau juga mengatakan bahwa kau merasa semakin jauh dariku, berbeda dari dului ketika harapan itu sangat besar.
Dan sekarang kau juga mengatakan bahwa semakin tidak yakin apakah harapan itu bisa ada atau tudak.
Dan sekrang kau juga mengatakan bahwa semua konsep cintamu sudah berubah seiring datangnya ketidakcocokan menghampiri.
Maafkan dan terima kasih untuk semuanya telah sempat memberi kesempatan aku untuk mengenalmu.

mengenang tentangmu untuk di lupakan, terima kasih untuk semuanya.
-banjar 18 februari 2010-

1 komentar:

  1. Wah..AA' teh piawai jika jadi sekretaris deh. Semua catatan dibukukan dengan rapi.
    Semangat Fastabikhul khoirot yah..!!

    BalasHapus